Kamis, 28 Oktober 2010

Lantamal Kerahkan Empat Kapal Perang Bantu Mentawai

Padang, (ANTARA) - Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut II Teluk Bayur Padang, Sumatera Barat mengerahkan empat unit kapal perang untuk menyalurkan bantuan bagi korban gempa dan tsunami di Mentawai.

Empat kapal perang tersebut yakni KRI Imam Bonjol, KRI Gilimanuk, KRI Cirebon dan KRI Teluk Manado yang dijadwalkan tiba Jumat (29/10), kata Asisten Operasi Pangkalan Utama Angkatan Laut (Lantamal) II Teluk bayur Kolonel laut Indarto Budiarto di Padang, Kamis.

Ia mengatakan, kapal perang tersebut membawa bantuan obat-obatan dari palang merah indonesia (PMI) dan personel kesehatan dari marinir AL.

Selain obat-obatan dan logistik lainnya, KRI Imam Bonjol juga membawa satu unit helikopter dan satu unit pesawat jenis cassa.

Lebih lanjut ia menjelaskan, seluruh kapal perang tersebut nantinya juga dioperasikan untuk menyalurkan segala bentuk bantuan dari Kota Padang dan mengangkut relawan yang akan menuju Mentawai.

Ia juga menambahkan, saat ini Lantamal II Padang sudah membuat posko bantuan di perairan laut Mentawai dan juga mendirikan posko kesehatan untuk korban yang tidak tertampung di rumah sakit darat.

"Semua personel kita siapkan untuk menunjang bantuan dari pemerintah dan donatur," katanya.

Ia juga mengimbau para donatur yang memberikan bantuan menyerahkan lansung ke posko Lantamal II Teluk Bayur Padang.

"Kita menghindari agar tidak terjadi penumpukan bantuan yang akan disalurkan ke Mentawai," katanya.

Ia mengharapkan kapal perang tersebut datang sesuai jadwal dan tidak mengalami gangguan dalam perjalanan menuju Padang.(*)

Korban Meninggal 311 Orang

Padang, (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Kepulauan Mentawai mencatat korban meninggal akibat gempa disertai tsunami di Pagai Selatan sudah mencapai 311 orang hingga Kamis, pukul 13.00 WIB.

"Data tersebut sudah dapat dipastikan kevalidannya, tetapi kita belum bisa mengidentifikasi data korban yang meninggal itu," kata Koordinator Posko Tanggap Darurat BPBD Mentawai di Tuapejat, Yandri Krisnal saat dihubungi ANTARA dari Padang, Kamis.

Menurut Yandri, data itu diterima melalui radio komunikasi dari posko tanggap bencana di Sikakap, dan Pagai.

Yandri menyebutkan, sebanyak 378 orang juga masih dinyatakan hilang dan 400 warga lainnya di pulau Pagai Selatn juga mengungsi.

Selain itu, katanya, 179 unit rumah rusak berat dan 300 unit mengalami rusak ringan pasca gempa 7,2 SR disertai gelombang tsunami yang terjadi pada 25 Oktober 2010 di bumi Sikkerei tersebut.

"Hingga kini, para relawan masih terus melakukan pencarian dan mendata korban serta menyalurkan bantuan yang telah diterima dari sejumlah pihak baik pemerintah, swasta maupun LSM," ujarnya.

Ia menambahkan, dalam dua ke depan sejumlah bantuan berupa berupa sembako, mie instan, dan beberapa pakaian layak pakai, telah diterima di Posko tanggap Darurat di Tuapejat dan akan dikirimkan ke Sikakap hari ini dengan kapal Nade.

"Apabila ada donatur yang ingin memberikan donasi bantuan di Posko Tuapejat, dapat dikirmkan melalui rekening Nomor 21100210070945 Bank Nagar," katanya. (kr/ril)

Berikut data korban yang dihimpun Posko Tanggap Darurat Posko Tuapejat Kamis (28/10) sampai pukul.13.00 WIB:

1. Korban Tewas: 311

Kecamatan Pagai Selatan
Desa Malakkopak
- Dusun Belekraksok : 15 orang
- Dusun Takparaboat : 23
- Dusun Purorogai: 60
- Dusun Bulasat: 1
- Dusun Maonai: 36

2. Kecamatan Pagai Utara
Desa Betumonga
- Dusun Muntei Baru-Baru: 62
- Dusun Sabeu Gukgung: 75

Desa Silabu
- Dusun Magairuk: 1

Kecamatan Sikakap
Desa Taikako
- Dusun Muara Taikako: 1
- DusunKautek: 1
- Dusun Bulak Monga :5
- Dusun Riamonga: 1
- Dusun Sila'oinan: 2

Kecamatan Sipora Selatan
Desa Bosua
- Dusun Gobik: 9
- Dusun Bosua: 6

Desa Beriulou
- Dusun Beriulou: 6
- Dusun Masokut : 7

Korban Hilang: 378
Pengungsi: 400 orang

Rumah:
Rusak Berat : 179 unit
Rusak Ringan : 300 unit

Fasilitas Umum:
Gedung Sekolah : 3 unit (rusak berat)
Puskesmas : 3 unit (rusak berat)
Gereja : 4 unit (rusak berat)
Jembatan : 10 unit (rusak berat)
Jalan: 8 kilometer (rusak berat)

Senin, 25 Oktober 2010

Gempa Padang Usai Gempa, Air Laut Sempat Naik 50 Cm

USGS
Titik gempa tektonik berkekuatan 7,2 SR di 78 km Barat Daya Pagai Selatan Mentawai sumatera Barat, dengan kedalaman 10 km, Senin (26/10/2010).

PADANG, KOMPAS.com - Kepala Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana Sumatera Barat, Harminsyah, mengimbau warga tidak meninggalkan rumah atau mengungsi.

Pertimbangannya, gempa berkekuatan 7,2 skala Richter dan disusul beberapa gempa sekitar 5,0 SR, Senin (25/10/2010) malam, tidak berpotensi tsunami.

"Saya mengimbau warga jangan panik dan jangan meninggalkan rumah karena gempa itu tidak berpotensi tsunami," kata Harminsyah kepada Tribunnews.com, Selasa (26/10/2010) dini hari.

Diakuinya, berdasar laporan dari Kabupaten Pesisir Selatan, Mentawai, Padang dan Pariaman hingga kini belum ada korban jiwa maupun bangunan yang rusak.

"Memang ada kenaikan air sekitar 50 sentimeter di Kabupaten Pesisir Selatan tapi hal itu masih dianggap wajar karena memang daerah teluk," katanya.

Menurut Harminsyah, gempa 7,2 SR itu terjadi bukan pada patahan Sumatera yang sempat memunculkan gempa 30 September 2009 silam.

Sebelumnya, Wali Kota Padang, Fauzi Bahar, melalui RRI setempat mengimbau warga untuk mengungsi sehingga hal itu membuat warga panik. Beberapa saat kemudian, peringatan tsunami dibatalkan.

Jumat, 22 Oktober 2010

FENOMENA FACEBOOK DAN DAMPAKNYA

Qdoy Penggunaan situs jaringan pertemanan tidak hanya menimbulkan pengaruh dan dampak secara langsung pada orang yang sedang menggunakan fasilitas ini, tetapi juga secara tidak langsung pada orang lain dan lingkungan.

Sama dengan hal lainnya, penggunaan Facebook tidak akan menimbulkan dampak yang buruk jika digunakan sebagaimana mestinya, normal, dan tidak berlebihan. Namun, jika terlalu sering menggunakan fasilitas ini, dikhawatirkan akan terjadi ketergantungan yang tidak sehat, serta penyalahgunaan fasilitas yang tidak benar.
Berikut ini adalah hal-hal yang perlu diketahui tentang situs jaringan pertemanan Facebook.

1. Sejarah Facebook

Facebook adalah sebuah situs jaringan sosial yang didirikan oleh Mark Zuckerberg pada tanggal 4 Februari 2004. Pada awalnya, Facebook dengan situs www.facebook.com yang sebelumnya bernama thefacebook dengan situs www.thefacebook.com digunakan untuk komunikasi antar mahasiswa Universitas Harvard. Namun setelah beberapa waktu, target pengguna adalah seluruh mahasiswa dan masyarakat umum.

2. Faktor-faktor yang menyebabkan Facebook digemari oleh masyarakat

Situs pertemanan Facebook memungkinkan seseorang untuk menemukan teman lama, menemukan teman baru, menjalin pertemanan, bergabung dalam komunitas seperti kota, kerja, sekolah, dan daerah untuk melakukan koneksi dan berinteraksi dengan orang lain, mengirimkan pesan dan komentar. Selain fasilitas-fasilitas utama yang disebutkan, masih sangat banyak fasilitas-fasilitas yang ditawarkan situs itu, baik secara formal atau non-formal, independen atau dependen.

Kini jumlah facebooker Indonesia jauh melebihi pengguna di Singapura dan Malaysia. Padahal Facebook hingga pertengahan 2007 nyaris tak dilirik pengguna Internet di sini. Tapi, memasuki pertengahan tahun lalu, jumlah akses ke situs ini melonjak tajam dan menempatkannya sebagai situs ranking kelima yang paling banyak diakses di Indonesia. Bahkan Indonesia tercatat dalam sepuluh besar negara pemakai situs yang mulai dibuka untuk umum pada tahun 2006, yaitu 150 juta orang–sekitar 700 ribu orang berasal dari Indonesia. Tidak ada situs jejaring sosial lain yang mampu menandingi daya tarik Facebook terhadap user. Pada tahun 2007, terdapat penambahan 200 ribu account baru perharinya Lebih dari 25 juta user aktif menggunakan Facebook setiap harinya.

Memasuki tahun 2009 “Indonesia saat ini telah menjadi “the Republic of the Facebook” (Putra, 2009). Itulah headlines yang ditulis oleh Budi Putra mantan editor Harian Tempo yang dirilis oleh CNET Asia portal IT terkemuka di Asia pada awal bulan Januari 2009 lalu (Linkedin.com; 2009). Ungkapan ini terinspirasi oleh perkembangan penggunaan Facebook oleh masyarakat Indonesia yang mencapai pertumbuhan 645% pada tahun 2008. “Prestasi” ini menjadikan Indonesia sebagai “the fastest growing country on Facebook in Southeast Asia”. Bahkan, angka ini mengalahkan pertumbuhan pengguna Facebook di China dan India yang merupakan peringkat teratas populasi penduduk di dunia (Sahana, 2008).

3. Pengaruh Facebook

Beberapa pengaruh penggunaan dan penyalahgunaan Facebook di kalangan anak muda adalah :
(1). Kurangnya waktu untuk belajar dan mengerjakan tugas
(2). Kurangnya waktu untuk bersosialisasi dan berinteraksi secara langsung dengan orang lain dan lingkungan
(3). Membuat lupa waktu sehingga pola hidup tidak teratur
(4). Masyarakat terbiasa melalukan hal-hal dengan praktis, sehingga tidak termotivasi untuk melakukan hal-hal yang sulit
(5). Pola finansial yang terkesan membuang-buang uang.

4. Contoh – contoh penyalahgunaan Facebook

(1). Penyebaran foto-foto yang tidak sopan.
(2). Perceraian, karena dapat berteman dan berkomunikasi secara bebas, situs pertemanan seperti Facebook dapat menimbulkan kecemburuan dan perselingkuhan.
(3). Menyebabkan seseorang mengalami kesulitan untuk membedakan hal nyata dan tidak nyata, yaitu gejala penyakit neurotik skizofrenia.
(4). Membuat seseorang menjadi ingin tahu urusan orang lain.
(5). Beredar banyak kata-kata kasar.
(6). Pamer.
(7). Sering dijadikan ajang untuk membicarakan narkoba dan seks. Dari sebuah studi yang dilakukan oleh ilmuwan asal University of Washington, terungkap kalau 54 persen remaja yang tergabung di Facebook dan Myspace, sering membicarakan hal yang sensitif seperti narkoba dan seks di forum ini.
(8). Menyebabkan gejala kenarsisan. Para peneliti mengatakan bahwa jumlah pesan dan postingan di halaman 130 pengguna Facebook sangat berkorelasi dengan seberapa narsisnya mereka. Pimpinan studi Laura Buffardi Ph.D, mengatakan bahwa ini setara dengan seberapa narsisnya mereka di dunia nyata. Orang yang narsis di Facebook bisa ditandai dengan tampilan yang glamour pada foto diri utama mereka. Di studi terdulu, ilmuwan menemukan bahwa halaman personal Web sangat popular di kalangan kaum narsis, namun bukan berarti semua pengguna Facebook adalah narsis. Ditemukan, bahwa orang narsis bisa jadi terlihat sangat menarik, narsis bisa diarahkan ke hal yang positif jika ditujukan kepada kegiatan dan hal-hal yang positif, biasanya orang-orang ini tergolong kreatif. Contohnya tampilan picture dari album foto Qdoy Sadiyo Sugita (he..he..he..ngeles niy yee…).

5. Cara Pandang Penggunaan Facebook

Sama dengan situs-situs pertemanan di dunia maya lainnya, Facebook hadir di tengah-tengah masyarakat luas pada umumnya dan mahasiswa pada khususnya, adalah untuk memudahkan pertemanan, komunikasi, dan melebarkan jaringan/koneksi, dan memudahkan masyarakat satu dengan yang lain dalam pemenuhan kebutuhan sebagian makhluk sosial yang saling bergantung. Bahkan belakangan ini trendnya telah meluas ke perkantoran, biasanya para karyawan/pegawai/pekerja ber-fesbuk-an, disela tidak ada aktivitas yang dikerjakan dan atau di sela istirahat.

Kita harus bisa berpikir tepat dan logis, kita harus bisa menempatkan dan menerima fungsi fasilitas komunikasi sesuai dengan proporsinya masing – masing.
Kinerja dan dampak positif dari penggunaan Facebook dan aplikasi dan situs pertemanan lainnya akan sangat terasa jika kita bisa menggunakannya dan tetap tunduk pada undang-undang internet (cyberlaw), memakai sesuai dengan fungsi yang proporsional.

6. Facebook Developer Garage

Pesatnya pertumbuhan pengguna membuat pihak situs jejaring sosial ini ingin meningkatkan lagi layanan mereka. Salah satunya dengan membuat Facebook Developer yang mengizinkam penggunanya dapat membuat aplikasi di dalam Facebook yang dapat digunakan oleh seluruh pengguna Facebook.

Facebook Developer, mulai diperkenalkan sejak tahun 2007 silam dan sejak itu hingga kini tercatat sudah lebih dari 660.000 developer yang berasal dari 180 negara telah menciptakan beragam aplikasi yang dapat digunakan dalam Facebook. Ketertarikan masyarakat yang besar terhadap program Facebook itu, akhirnya memicu terbentuknya sebuah organisasi yang dikenal dengan nama Facebook Developer Garage.

Tergerak untuk ambil bagian, terbentuklah Facebook Developer Garage Indonesia pada tahun 2009. Ajang pengumpulan para pengguna yang berbakat tersebut digelar di Plaza FX Senayan, Jakarta, Sabtu (28/03/2009). "Facebook Developer Garage, membuat para user dapat membuat aplikasi yang dapat berjalan dalam Facebook tanpa perlu memiliki keahlian khusus”.
Terhitung sampai 22 Februari 2009, 1.333.649 user Indonesia telah terdaftar di Facebook dan sekitar 73% (976.372 orang) di antaranya adalah user usia produktif (18-34 tahun). Dilihat dari gender, 688.306 user laki-laki dan 600.045 user perempuan.(Allfacebook.com; 2009). Demam Facebook adalah kelanjutan dari keberhasilan situs komunitas Friendster yang berhasil menjaring 12 juta “registered users” atau sekitar 60% pengguna internet di Indonesia (Friendster.com; Juli 2008). Bahkan banyak pengguna Friendster yang melakukan migrasi ke Facebook karena layanan yang diberikan lebih lengkap dan mengikuti selera masyarakat. Facebook memiliki sederet fitur yang memungkinkan penggunanya berinteraksi langsung (real time), seperti chatting, tag foto, blog, game, dan update status ”what are you doing now” yang dinilai lebih keren dari Friendster.


Sumber : Media Cetak & Internet